LEMBAR PANDUAN OBSERVASI
Lokasi :Suban air panas
Hari/Tanggal :Minggu,11 Mei 2008
Waktu :08.30 WIB
Dengan melihat lingkungan sekitar lokasi observasi,catatlah hal-hal berikut:
Lingkungan abiotik
lingkungan biotik
Kingdom Plantae(Divisio Pteridophyta,Bryophyta,dan spermatophyta),tuliskan nama-nama spesies dari kingdom plantae yang anda temukan bila tidak diketahui catat karakteristik tumbuhan !(catat tempat ditemukan)`untuk divisio ambil bagian tumbuhan akar,batang,dan daun,gunakan untuk pembuatan herbarium.
Kingdom Animalia,tuliskan nama-nama species dari kingdom animalia yang anda temukan bila tidak diketahui catat karakteristik tumbuhan!(catat tempat ditemukan)
Kingdom fungi,tuliskan nama-nama species dari kingdom fungi yang anda temukan bila tidak diketahui catat karakteristik tumbuhan!(catat tempat ditemukan)
Buatlah contoh rantai makanan yang mungkin terjadi di lokasi observasi!
Buat satu bentuk jaring-jaring makanan yang dapat berlangsung di lokasi observasi!
1. FAKTOR ABIOTIK ATAU LINGKUNGAN ABIOTIK
Faktor abiotik adalah faktor tak hidup yang meliputi faktor fisik dan kimia. Faktor fisik utama yang mempengaruhi ekosistem adalah sebagai berikut.
a.Suhu
Suhu berpengaruh terhadap ekosistem karena suhu merupakan syarat yang diperlukan organisme untuk hidup. Ada jenis-jenis organisme yang hanya dapat hidup pada kisaran suhu tertentu.
b.Sinar matahari Sinar matahari mempengaruhi ekosistem secara global karena matahari menentukan suhu. Sinar matahari juga merupakan unsur vital yang dibutuhkan oleh tumbuhan sebagai produsen untuk berfotosintesis.
c.Air
Air berpengaruh terhadap ekosistem karena air dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme. Bagi tumbuhan, air diperlukan dalam pertumbuhan, perkecambahan, dan penyebaran biji; bagi hewan dan manusia, air diperlukan sebagai air minum dan sarana hidup lain, misalnya transportasi bagi manusia, dan tempat hidup bagi ikan. Bagi unsur abiotik lain, misalnya tanah dan batuan, air diperlukan sebagai pelarut dan pelapuk.
d.Tanah
Tanah merupakan tempat hidup bagi organisme. Jenis tanah yang berbeda menyebabkan organisme yang hidup didalamnya juga berbeda. Tanah juga menyediakan unsur-unsur penting bagi pertumbuhan organisme, terutama tumbuhan.
e.Ketinggian
Ketinggian tempat menentukan jenis organisme yang hidup di tempat tersebut, karena ketinggian yang berbeda akan menghasilkan kondisi fisik dan kimia yang berbeda.
f.Angin
Angin selain berperan dalam menentukan kelembapan juga berperan dalam penyebaran biji tumbuhan tertentu.
g.Batu Batu merupakan penunjang ekosistem yang berfungsi untuk tempat tinggal tumbuhan dan digunakan pula bagi manusia untuk keperluan kehidupan sehari-hari.
2. LINGKUNGAN BIOTIK
BAGIAN A :TUMBUHAN (PLANTAE)
LOKASI :SUBAN AIR PANAS
WAKTU :Minggu,11 Mei 2008
TUJUAN PENELITIAN :
*Mengetahui Habitat Lingkungan
*Mengklasifikasikan tumbuhan/Mengidentifikasi
*Mengetahui semua jenis tumbuhan di lokasi
HASIL:
1. JAMBU AIR
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | S. aqueum |
Jambu air umumnya berupa perdu, dengan tinggi 3-10 m. Sering dengan batang bengkak-bengkok dan bercabang mulai dari pangkal pohon, kadang-kadang gemangnya mencapai 50 cm. Daun tunggal terletak berhadapan, bertangkai 0,5-1,5 cm. Helaian daun berbentuk jantung jorong sampai bundar telur terbalik lonjong, 7-25 x 2,5-16 cm, tidak atau sedikit berbau aromatis apabila diremas.
2. JAMBU BIJI
Regnum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Familia: | |
Genus: | Psidium |
Spesies: | Psidium Guajava |
Daun jambu biji dikenal sebagai bahan obat tradisional untuk batuk dan diare. Jus jambu biji "bangkok" juga dianggap berkasiat untuk membantu penyembuhan penderita demam berdarah dengue.
3. KANGKUNG
Kerajaan: | ||
Divisi: | ||
Kelas: | ||
Ordo: | ||
Famili: | ||
Genus: | ||
Spesies: |
Kangkung (Ipomoea aquatica Forsk.), juga dikenal sebagai Ipomoea reptans Poir1. merupakan sejenis tumbuhan yang termasuk jenis sayur-sayuran dan di tanam sebagai makanan. Kangkung banyak dijual di pasar-pasar. Kangkung banyak terdapat di kawasan Asia dan merupakan tumbuhan yang dapat dijumpai hampir di mana-mana terutama di kawasan berair.
4. ALANG-ALANG
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: |
Secara umum, alang-alang digunakan untuk melindungi lahan-lahan terbuka yang mudah tererosi. Kecepatan tumbuh, jalinan rimpang alang-alang di bawah tanah, serta tutupan daunnya yang rapat, memberikan manfaat perlindungan yang dibutuhkan itu.
Di Bali dan Indonesia timur umumnya, daun alang-alang yang dikeringkan dan dikebat dalam berkas-berkas digunakan sebagai bahan atap rumah dan bangunan lainnya. Daun alang-alang juga kerap digunakan sebagai mulsa untuk melindungi tanah di lahan pertanian. Serat halus dari malai bunganya kadang-kadang digunakan sebagai pengganti kapuk, untuk mengisi alas tidur atau bantal.
Rimpang dan akar alang-alang kerap digunakan sebagai bahan obat tradisional, untuk meluruhkan kencing (diuretika), mengobati demam dan lain-lain.
Sejumlah kultivarnya diseleksi untuk dijadikan rumput hias di taman-taman. Di antaranya adalah kultivar ‘Red Baron’ yang berdaun merah.
5. JATI
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | Tectona |
Spesies: | T. grandis |
Jati adalah sejenis pohon penghasil kayu bermutu tinggi. Pohon besar, berbatang lurus, dapat tumbuh mencapai tinggi 30-40 m. Berdaun besar, yang luruh di musim kemarau.
6. JAGUNG
Regnum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Familia: | |
Genus: Spesies: | Zea Zea Mays |
Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif.
Tinggi tanaman jagung sangat bervariasi. Meskipun tanaman jagung umumnya berketinggian antara 1m sampai 3m, ada varietas yang dapat mencapai tinggi 6m. Tinggi tanaman biasa diukur dari permukaan tanah hingga ruas teratas sebelum bunga jantan. Meskipun beberapa varietas dapat menghasilkan anakan (seperti padi), pada umumnya jagung tidak memiliki kemampuan ini.
7. JERUK PURUT
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Subkelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | C. × hystrix |
Jeruk purut, jeruk sambal, atau jeruk pecel (Citrus × hystrix DC.) merupakan tumbuhan perdu yang dimanfaatkan terutama buah dan daunnya sebagai bumbu penyedap masakan.
8. SEMANGGI
Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Pteridophyta
Kelas: Pteridopsida
Ordo: Salviniales
Famili: Marsileaceae
Genus: Marsilea
Semanggi adalah sekelompok paku air (Hydropterides) dari marga Marsilea) yang di Indonesia mudah ditemukan di pematang sawah atau tepi saluran irigasi.
Morfologi tumbuhan marga ini khas, karena bentuk entalnya yang menyerupai payung yang tersusun dari empat anak daun yang berhadapan. Semua anggotanya heterospor.
9. BAMBU
Regnum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Familia: | |
Subfamilia: | |
Supertribe: | |
Tribe: | Bambuseae |
10. BELIMBING
Regnum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Familia: | |
Genus: | |
Spesies: | A. carambola |
Pohon ini memiliki daun majemuk yang panjangnya dapat mencapai 50 cm, bunga berwarna merah muda yang umumnya muncul di ujung dahan. Pohon ini bercabang banyak dan dapat tumbuh hingga mencapai 5 m. Tidak seperi tanaman tropis lainnya, pohon belimbing tidak memerlukan banyak sinar matahari.
11. AREN
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | A. pinnata |
Daunnya majemuk menyirip, seperti daun kelapa, panjang hingga 5 m dengan tangkai daun hingga 1,5 m. Anak daun seperti pita bergelombang, hingga 7 x 145 cm, berwarna hijau gelap di atas dan keputih-putihan oleh karena lapisan lilin di sisi bawahnya.
Berumah satu, bunga-bunga jantan terpisah dari bunga-bunga betina dalam tongkol yang berbeda yang muncul di ketiak daun; panjang tongkol hingga 2,5 m. Buah buni bentuk bulat peluru, dengan diameter sekitar 4 cm, beruang tiga dan berbiji tiga, [2] tersusun dalam untaian seperti rantai. Setiap tandan mempunyai 10 tangkai atau lebih, dan setiap tangkai memiliki lebih kurang 50 butir buah berwarna hijau sampai coklat kekuningan. Buah ini tidak dapat dimakan langsung karena getahnya sangat gatal.
12. JAHE
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Familia: | |
Genus: | Zingiber |
Spesies: | Zingiber officinale |
Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron.
Jahe termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe diberikan oleh William Roxburgh dari kata Yunani zingiberi, dari bahasa Sansekerta, singaberi.
13. JERUK MANIS
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Subkelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | C. sinensis |
14. JERUK NIPIS
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | C. × aurantifolia |
Jeruk nipis atau jeruk limau adalah tumbuhan perdu yang menghasilkan buah dengan nama sama. Tumbuhan ini dimanfaatkan buahnya, yang biasanya bulat, berwarna hijau atau kuning, memiliki diameter 3-6 cm, umumnya mengandung daging buah masam.
15. BUNGA SEPATU
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | H. rosa-sinensis |
Bunga terdiri dari 5 helai daun kelopak yang dilindungi oleh kelopak tambahan (epicalyx) sehingga terlihat seperti dua lapis kelopak bunga. Mahkota bunga terdiri dari 5 lembar atau lebih jika merupakan hibrida. Tangkai putik berbentuk silinder panjang dikelilingi tangkai sari berbentuk oval yang bertaburan serbuk sari. Biji terdapat di dalam buah berbentuk kapsul berbilik
Pada umumnya tinggi tanaman sekitar 2 sampai 5 meter. Daun berbentuk bulat telur yang lebar atau bulat telur yang sempit dengan ujung daun yang meruncing. Di daerah tropis atau di rumah kaca tanaman berbunga sepanjang tahun, sedangkan di daerah subtropis berbunga mulai dari musim panas hingga musim gugur.
Bunga berbentuk terompet dengan diameter bunga sekitar 5 cm. hingga 20 cm. Putik (pistillum) menjulur ke luar dari dasar bunga. Bunga bisa mekar menghadap ke atas, ke bawah, atau menghadap ke samping. Pada umumnya, tanaman bersifat steril dan tidak menghasilkan buah.
16. KUNYIT
Divisi: | |
Kelas: | |
Subkelas: | |
Ordo: | |
Familia: | |
Genus: | |
Spesies: | C. longa |
Kunyit (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.) termasuk salah satu tanaman rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami persebaran ke daerah
17. PADI
Regnum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Familia: | |
Genus: | Oryza |
Spesies
O. barthii
O. glaberrima
O. latifolia
O. longistaminata
O. punctata
O. rufipogon
O. sativa
Padi termasuk dalam suku padi-padian atau Poaceae (sinonim Graminae atau Glumiflorae). Sejumlah ciri suku (familia) ini juga menjadi ciri padi, misalnya
=berakar serabut,
=daun berbentuk lanset (sempit memanjang),
=urat daun sejajar,
=memiliki pelepah daun,
=bunga tersusun sebagai bunga majemuk dengan satuan bunga berupa floret,
=floret tersusun dalam spikelet, khusus untuk padi satu spikelet hanya memiliki satu floret,
=buah dan biji sulit dibedakan karena merupakan bulir (Ing. grain) atau kariopsis.
18.
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | A. catechu |
Batang lurus langsing, dapat mencapai ketinggian 25 m dengan diameter lk 15 cm, meski ada pula yang lebih besar. Tajuk tidak rimbun.
Pelepah daun berbentuk tabung dengan panjang 80 cm, tangkai daun pendek; helaian daun panjangnya sampai 80 cm, anak daun 85 x 5 cm, dengan ujung sobek dan bergerigi.
Tongkol bunga dengan seludang (spatha) yang panjang dan mudah rontok, muncul dibawah daun, panjang lebih kurang 75 cm, dengan tangkai pendek bercabang rangkap, sumbu ujung sampai panjang 35 cm, dengan 1 bunga betina pada pangkal, di atasnya dengan banyak bunga jantan tersusun dalam 2 baris yang tertancap dalam alur. Bunga jantan panjang 4 mm, putih kuning; benang sari 6. Bunga betina panjang lebih kurang 1,5 cm, hijau; bakal buah beruang 1.
Buah buni bulat telur terbalik memanjang, merah oranye, panjang 3,5 - 7 cm, dengan dinding buah yang berserabut. Biji 1 berbentuk telur, dan memiliki gambaran seperti jala
19. PISANG
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: Spesies: | M. × paradisiaca |
20. RAMBUTAN
Regnum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Familia: | |
Genus: | Nephelium |
Spesies: | N. lappaceum |
Jenis-jenis rambutan :
1. 'Rapiah' dari Pasarminggu,
2. 'Bahrang' dari Langkat,
3. 'Lebakbulus' dari Pasarminggu,
4. 'Sibatuk Ganal' dari Sungai Andai, Kalimantan Selatan,
5. 'Nona' dari Kampar, Riau,
6. 'Binjai' dari Pasarminggu
7. 'Antalagi' dari Sungai Andai, Kalimantan Selatan,
8. 'Sibongkok' dari Sungai Luhut, Kalimantan Selatan,
9. 'Garuda' dari Sungai Andai,
10.'Tangkue Lebak' dari Kecamatan Maja, Kalimantan Selatan,
11.'
12.'Kundur' dari Riau
21. SUPLIR
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | Adiantum |
Species:
A. tenerum
A. cuneatum
A. trapeziforme
A. heterophylloum
A. capillus-veneris
A. cuneatum
Suplir adalah sebutan bagi segolongan tumbuhan yang termasuk dalam genus Adiantum, famili Adiantaceae. Sebagai tumbuhan paku-pakuan, suplir tidak menghasilkan bunga dalam daur hidupnya. Perbanyakan generatif suplir dilakukan dengan spora yang terletak pada sisi bawah daun bagian tepi tanaman yang sudah dewasa.
Suplir memiliki penampilan yang jelas berbeda dari jenis paku-pakuan lain. Daunnya tidak berbentuk memanjang, tetapi cenderung membulat. Sorus merupakan kluster-kluster di sisi bawah daun pada bagian tepi. Spora terlindungi oleh sporangium yang dilindungi oleh indusium. Tangkai entalnya khas, berwarna hitam mengkilap, kadang-kadang bersisik halus ketika dewasa. Sebagaimana paku-pakuan lain, daun tumbuh dari rizoma dalam bentuk melingkar ke dalam (bahasa Jawa mlungker) seperti tangkai biola (disebut circinate vernation) dan perlahan-lahan membuka. Akarnya serabut dan tumbuh dari rizoma.
22. TALAS
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | A. macrorrhiza |
Suku talas-talasan atau Araceae) merupakan tumbuhan penghasil umbi populer yang banyak ditanam terutama di wilayah
Daun talas berbentuk perisai yang besar. Daun ini dapat digunakan sebagai pelindung kepala bila hujan. Permukaan daunnya ditumbuhi rambut-rambut halus yang menjadikannya kedap air karena air akan mengalir langsung meninggalkan permukaan daun.
CONTOH-CONTOH SPESIES LUMUT YANG ADA DI LOKASI
a. Kelas HEPATICAE (lumut hati) :
Marchantia polymorpha >> bentuknya pipih seperti pita, dahulu digunakan untuk pengobatan hepatitis.
b. Kelas MUSCI (lumut daun) :
- Sphagnum fimbriatum
- Sphagnum acutilfolium
- Sphagnum squarrosum
- Sphagnum ruppinense
Semuanya dinamakan lumut gambut dan sering disterilkan dan digunakan orang sebagai pengganti kapas.
Lumut adalah tumbuhan yang sudah terbentuk embrio, berspora tapi belum mempunyai akar, batang dan daun. Lumut mengalami metagenesis yaitu terjadinya pergiliran keturunan antara gametofit dan sporofit.
Gametofit merupakan tumbuhan lumut itu sendiri dan generasi yang menghasilkan sperma atau ovum, sedang sporofit merupakan generasi yang menghasilkan spora.
Lumut mempunyai anteridium (sel kelamin jantan) berbentuk seperti gada yang menghasilkan sperma dan arkhegonium (sel kelamin betina) berbentuk seperti botol yang menghasilkan ovum.
Selain pembiakan generatif lumut juga berkembangbiak secara vegetatif yaitu dengan kuncup dan daya regenerasi yang tinggi.
Menurut letak gametangia, lumut dibedakan menjadi :
- Lumut berumah satu : bila anteridium dan arkegonium terdapat dalam satu individu.
- Lumut berumah dua : bila dalam satu individu terdapat anteridium dan arkegonium saja.
Lumut di bedakan menjadi kelas :
a. Hepaticae (lumut hati)
berumah satu yaitu antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina berada dalam satu individu.
contoh :
- Marchantia polymorpha sebagai obat sakit hati (hepatitis)
- Marchantia geminata
b. Musci (lumut daun)
berumah dua yaitu antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina terpisah.
contoh :
- Spagnum fimbriatum sebagai pengganti kapas
- Poltricum commune
- Pogonatum cirhatum
Peranan lumut dalam kehidupan :
a. Spagnum merupakan komponen pembentuk tanah gambut, pengganti kapas dan sebagai bahan bakar.
b. Lumut hati sebagai indikator daerah yang lembab dan dipakai obat penyakit hati (hepatitis).
c. Lumut bersama dengan algae membentuk liken (lumut kerak) yang merupakan tumbuhan pionir bagi tempat yang gersang.
d. Di hutan bantalan lumut berfungsi menyerap air hujan dan salju yang mencair, sehingga mengurangi kemungkinan adanya banjir dan kekeringan di musim panas.
e. Lumut gambut di rawa dapat dijadikan sebagai pupuk penyubur tanah.
BAGIAN B : HEWAN (ANIMALIA)
LOKASI :SUBAN AIR PANAS
WAKTU :Minggu,11 Mei 2008
TUJUAN PENELITIAN :
=Mengetahui Habitat Lingkungan
=Mengklasifikasikan Hewan/Mengidentifikasi
=Mengetahui semua jenis Hewan di lokasi
HASIL:
1.SEMUT
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Artropoda |
Kelas: | Insekta |
Ordo: | Hymenoptera |
Subordo: | Apokrita |
Superfamili: | Vespoidea |
Famili: | Formicidae |
Semut adalah serangga eusosial yang berasal dari keluarga Formisidae, dan semut termasuk dalam ordo Himenoptera bersama dengan lebah dan tawon. Semut terbagi atas lebih dari 12.000 kelompok, dengan perbandingan jumlah yang besar di kawasan tropis. Semut dikenal dengan koloni dan sarang-sarangnya yang teratur, yang terkadang terdiri dari ribuan semut per koloni. Jenis semut dibagi menjadi semut pekerja, semut pejantan, dan ratu semut. Satu koloni dapat menguasai dan memakai sebuah daerah luas untuk mendukung kegiatan mereka. Koloni semut kadangkala disebut superorganisme dikarenakan koloni-koloni mereka yang membentuk sebuah kesatuan.
2. SAPI
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Subfamili: | |
Genus: | |
Spesies: | Bos taurus |
3. KUMBANG
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Subkelas: | |
Infrakelas: | |
Superordo: | |
Ordo: | Coleoptera |
Kumbang adalah salah satu binatang yang memiliki penampilan seperti kebanyakan spesies serangga. Ordo Coleoptera, yang berarti "sayap berlapis", dan berisi spesies yang sering dilukiskan di dalamnya dibanding dalam beberapa ordo lain dalam kerajaan binatang
4. AYAM
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | |
Subspesies: | G. g. domesticus |
Ayam (Gallus gallus domesticus) adalah unggas peliharaan. Ayam jenis ini diternakkan meskipun beberapa spesies lainnya merupakan jenis liar (disebut ayam hutan). Kawin silang antar jenis ayam telah menghasilkan ratusan spesies seperti ayam potong dan ayam petelur.
5. BELALANG
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Subordo: | Caelifera |
Familia |
Belalang adalah insekta herbivora dari subordo Caelifera dalam ordo Orthoptera. Insekta ini memiliki antena yang hampir selalu lebih pendek dari tubuhnya dan juga memiliki ovipositor pendek. Suara yang ditimbulkan beberapa spesies belalang biasanya dihasilkan dengan menggosokkan femur belakangnya terhadap sayap depan atau abdomen (disebut stridulasi), atau karena kepakan sayapnya sewaktu terbang. Femur belakangnya umumnya panjang dan kuat yang cocok untuk melompat. Insekta ini umumnya bersayap, walaupun sayapnya kadang tidak dapat dipergunakan untuk terbang. Betinanya umumnya berukuran lebih besar dari jantan.
6. CAPUNG
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Subordo: | |
Infraordo: | Anisoptera |
Suku |
Siklus hidup capung, dari telur hingga mati setelah dewasa, bervariasi antara enam bulan hingga maksimal enam atau tujuh tahun. Capung meletakkan telurnya pada tetumbuhan yang berada di air.
Sebagian besar siklus hidup capung dihabiskan dalam bentuk nimfa, di bawah permukaan air, dengan menggunakan insang internal untuk bernafas. Tempayak dan nimfa capung hidup sebagai hewan karnivora yang ganas. Nimfa capung yang berukuran besar bahkan dapat memburu dan memangsa berudu dan anak ikan. Setelah dewasa, capung hanya mampu hidup maksimal selama empat bulan.
BAGIAN C
LOKASI :SUBAN AIR PANAS
WAKTU :Minggu,11 Mei 2008
TUJUAN PENELITIAN :
*Mengetahui Habitat Lingkungan
*Mengklasifikasikan Jamur/Mengidentifikasi
*Mengetahui semua jenis Jamur di lokasi
HASIL:
- JAMUR KUPING
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | A. polytricha |
Jamur kuping (Auricularia polytricha, sinonim Hirneola polytricha) adalah salah satu spesies jamur dari kelas Heterobasidiomycetes (jelly fungi) dengan tubuh buah berwarna coklat tua setengah bening, berbentuk mangkuk menyerupai daun telinga manusia.
Tubuh buah menempel di atas batang kayu yang sudah membusuk di tempat basah dan lembab. Sewaktu masih segar terlihat seperti agar-agar (jelly) basah dan bila dikeringkan menjadi mengkerut
- JAMUR MERANG
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | V. volvacea |
Tubuh buah yang masih muda berbentuk bulat telur, berwarna cokelat gelap hingga abu-abu dan dilindungi selubung. Pada tubuh buah jamur merang dewasa, tudung berkembang seperti cawan berwarna coklat tua keabu-abuan dengan bagian batang berwarna coklat muda. Jamur merang yang dijual untuk keperluan konsumsi adalah tubuh buah yang masih muda yang tudungnya belum berkembang.
3. RANTAI MAKANAN
Cahaya matahari Belalang Tumbuhan Hijau Sapi / Kambing Ular Bakteri Pengurai Bakteri Pengurai Elang Ular Tikus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar